PERBEDAAN ANIMASI FILM TOY STORY 4 (2019) DAN UP (2009)
Nama: Ario Ahdi Nugroho
Kelas: 3MA26
NPM: 10821141
PRODUKSI ANIMASI
PERBEDAAN TAMPILAN
ANIMASI FILM TOY STORY 4 (2019) DAN UP (2009)
TOY STORY 4 (2019)
Deskripsi Film
Toy Story 4 adalah film animasi 3D Amerika Serikat tahun 2019 yang menggabungkan genre drama dan komedi. Ini adalah sekuel dari Toy Story 3 (2010) dan merupakan bagian keempat dari franchise Toy Story yang terkenal. Diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Pictures, film ini disutradarai oleh John Lasseter, yang sebelumnya menyutradarai Toy Story (1995) dan Toy Story 2 (1999), dengan bantuan penyutradaraan dari Josh Cooley. Cerita film ini dikembangkan oleh tim penulis asli dari Toy Story: John Lasseter, Pete Docter, Andrew Stanton, dan Lee Unkrich. Toy Story 4 dirilis pada 21 Juni 2019. Alur cerita Toy Story 4 berfokus pada petualangan mainan Woody, Buzz Lightyear, dan teman-temannya setelah mereka diberikan kepada seorang gadis muda bernama Bonnie oleh pemilik mereka sebelumnya, Andy. Cerita ini mengikuti usaha gang tersebut untuk membantu Woody menemukan kembali Bo Peep, yang tidak muncul dalam Toy Story 3. Film ini dirilis di bioskop pada 21 Juni 2019, tersedia dalam format RealD 3D, Dolby Cinema, dan IMAX 3D.
Alur Cerita
Sebelum peristiwa di film
ketiga, Woody dan kawan-kawannya berhasil menyelamatkan Bo Peep. Namun, seorang
pria misterius membeli Bo Peep, meskipun Woody mencoba untuk mencegahnya.
Sembilan tahun kemudian, Woody dan mainan-mainan Andy lainnya telah beradaptasi
dengan kehidupan baru mereka bersama Bonnie. Saat Bonnie pergi ke taman
kanak-kanak, Woody yang diabaikan oleh Bonnie, memasukkan mainan baru bernama
Forky ke dalam ransel Bonnie, yang kemudian hidup kembali dan mengejutkan
Woody.
Setelah Forky diperkenalkan kepada mainan Bonnie yang lain, dia mengalami krisis eksistensial karena dia merasa sebagai sampah. Selama perjalanan keluarga Bonnie, Forky melarikan diri, memaksa Woody untuk mencarinya. Saat mencoba menyelamatkan Forky dari toko barang antik, Woody terlibat dalam pertengkaran dengan mainan lain, termasuk Gabby. Akhirnya, Woody memutuskan untuk menyerahkan suara Gabby kepada Gabby dengan imbalan Forky. Setelah Forky kembali ke Bonnie, mainan-mainan itu mengikuti Bonnie dan keluarganya. Gabby Gabby, yang sudah berubah pikiran, menemukan seorang gadis yang kesepian yang mengadopsinya. Woody memutuskan untuk meninggalkan Bonnie dan bergabung dengan Bo Peep untuk membantu mainan yang hilang menemukan pemilik mereka. Dalam adegan mid-credit, Woody, Bo Peep, dan mainan lainnya bekerja di karnaval, sementara Bonnie membuat mainan baru: pisau plastik wanita, yang Forky perkenalkan dengan antusias.
Akhir film "Toy Story 4" menunjukkan Woody meninggalkan kelompok
mainan Bonnie untuk bergabung dengan Bo Peep dalam petualangan baru di luar
karnival, sementara mainan lain tetap bersama Bonnie.
Tampilan Karakter: "Woody"
Woody adalah seorang pria kurus dengan hidung datar dan rambut cokelat terang, mata cokelat, dan pipi merah muda pada kulit plastik yang jernih. Di belakangnya ada tali yang membuat suara koboi terdengar. Dia selalu mengenakan topi koboi dan ikat leher merah dengan jaket cokelat dan kemeja sutra kotak-kotak kuning. Dia memakai celana jeans biru dengan ikat pinggang koboi yang menjaga celana itu, dan sepatu koboi cokelat. Dalam "Toy Story 4", karakter Woody dirender dengan detail animasi yang luar biasa karena:
- Ekspresi Wajah yang Realistis: Woody memiliki ekspresi wajah yang realistis, dengan gerakan alis, mata, dan mulut yang dapat mengekspresikan berbagai emosi, seperti kebahagiaan, kekhawatiran, atau kekecewaan.
- Gerakan Tubuh yang Natural: Animasi tubuh Woody sangat natural, termasuk gerakan jalan, gestur tangan, dan postur tubuh yang sesuai dengan kepribadian karakternya yang energik dan optimis.
- Detail Kostum yang Akurat: Kostum Woody, termasuk topi koboi, jaket, dan celana jeans, dirender dengan detail yang akurat, termasuk tekstur kain dan lipatan yang menambahkan kesan realisme.
- Animasi Rambut yang Hidup: Rambut Woody dirancang dengan tekstur yang realistis dan gerakan alami yang mengikuti setiap gerakan kepala dan angin yang berhembus.
- Interaksi dengan Lingkungan: Woody sering berinteraksi dengan objek di sekitarnya, seperti meraih barang atau melompat dari tempat tinggi. Animasi ini dijalankan dengan baik untuk menciptakan kesan bahwa Woody benar-benar ada di dunia yang ia tempati.
- Pencahayaan yang Realistis: Pencahayaan yang digunakan dalam animasi menciptakan bayangan dan sorotan yang realistis pada karakter, menambahkan dimensi dan kedalaman pada penampilan Woody.
- Ekspresi Emosi yang Halus: Woody mampu menyampaikan emosi yang halus melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajahnya, membawa penonton masuk ke dalam perasaannya.
UP (2009)
Deskripsi Film
Alur Cerita
"Up" mengisahkan perjalanan emosional Carl Fredricksen, seorang
pria tua yang berduka atas kematian istrinya, Ellie. Setelah diusir dari
rumahnya oleh sebuah perusahaan pengembang properti, Carl memutuskan untuk
mewujudkan impian mereka dengan menerbangkan rumahnya ke Paradise Falls,
Amerika Selatan, dengan ribuan balon udara. Namun, perjalanan Carl diambil oleh
seorang anak muda bernama Russell yang tanpa sengaja menjadi penumpang di rumah
terbangnya. Bersama, mereka menghadapi berbagai rintangan, menemukan makna
sejati dari petualangan, dan memperkuat ikatan persahabatan mereka.
Tampilan Karakter: "Russell"
Russell adalah seorang anak berusia 8 tahun dan Pramuka Muda yang perlu mendapatkan lencana "Membantu Orang Tua". Berikut detail animasi karakter Russell dalam film UP:
- Ekspresi Wajah yang Menghidupkan: Ekspresi wajah Russell dirender dengan detail yang memukau, menangkap emosi dan kepribadiannya dengan sempurna. Mulai dari ekspresi antusiasme hingga ketakutan, animasi wajahnya menambahkan kedalaman pada karakter.
- Gerakan Tubuh yang Ceria: Gerakan tubuh Russell menggambarkan sifat cerianya dengan baik. Dia sering terlihat melompat-lompat, berlari, atau bergerak dengan energik, mencerminkan semangatnya yang tak terbatas.
- Karakteristik Fisik yang Tepat: Rambut Russell yang hitam dan dipotong pendek, serta seragam Pramuka yang dikenakannya, dianimasikan dengan detail yang akurat. Setiap lipatan seragam, gerakan rambut, dan penampilan fisiknya diperhatikan dengan cermat.
- Perhatian Terhadap Detail Kostum: Detail pada seragam Pramuka Russell, termasuk logo, lencana, dan warna, dirancang dengan akurat untuk menciptakan kesan yang autentik. Ini menciptakan konsistensi visual dan meningkatkan imersi penonton dalam dunia film.
- Ekspresi Emosional yang Halus: Animasi Russell tidak hanya menunjukkan ekspresi yang jelas, tetapi juga ekspresi emosional yang halus. Bahkan dalam momen-momen diam, animasi ini membantu mengekspresikan perasaan dan pikirannya dengan jelas.
- Konsistensi dalam Gerakan: Animasi Russell konsisten dengan kepribadian dan karakteristiknya. Gerakan-gerakan ceria, antusias, dan kadang-kadang canggung, menciptakan gambaran yang komprehensif tentang siapa Russell sebagai karakter.
Kesimpulan
Meskipun keduanya merupakan film animasi yang diproduksi oleh Pixar,
"Toy Story 4" memiliki gaya animasi yang lebih cerah dan hidup,
dengan fokus pada karakter mainan dan lingkungan yang fantastis. Di sisi lain,
"Up" memiliki gaya animasi yang lebih realistis, dengan detail yang
mencolok pada lingkungan alam dan karakter manusia.
Animasi karakter Woody dalam Toy Story 4 menunjukkan penguasaan Pixar dalam
menciptakan tampilan visual yang sangat realistis dan detail. Setiap aspek
penampilan Woody, mulai dari ekspresi wajah yang hidup, gerakan tubuh yang
natural, tekstur kostum yang akurat, hingga interaksi dengan lingkungan
sekitar, digarap dengan presisi luar biasa. Elemen-elemen seperti animasi
rambut yang mengikuti gerakan angin, pencahayaan yang menciptakan bayangan
realistis, dan kemampuan untuk menyampaikan emosi halus melalui gerakan tubuh,
semuanya berkontribusi dalam menghadirkan Woody sebagai karakter yang
benar-benar nyata dan hidup di mata penonton.
Sementara itu, animasi
karakter Russell dalam film Up lebih menonjolkan aspek ekspresif dan
kepribadian yang kuat. Meskipun tidak sedetail Woody, animasi Russell berhasil
menangkap emosi dan sifat cerianya dengan baik. Ekspresi wajah yang
menghidupkan, gerakan tubuh yang penuh energi, serta perhatian terhadap detail
kostum seperti seragam Pramuka, semuanya memperkuat gambaran Russell sebagai
anak yang antusias dan bersemangat. Selain itu, animasi Russell juga mampu
menunjukkan emosi yang lebih halus dan konsisten dengan karakternya,
menciptakan kesan yang kuat tentang siapa dirinya.
Sumber:
https://m.imdb.com/title/tt1979376/?ref_=nv_sr_srsg_0_tt_8_nm_0_q_TOY%2520story%25204
https://hero.fandom.com/wiki/Woody_(Toy_Story)
https://id.wikipedia.org/wiki/Toy_Story_4
https://m.imdb.com/title/tt1049413/?ref_=fn_al_tt_1
https://id.wikipedia.org/wiki/Up_(film_2009)
https://hero.fandom.com/wiki/Russell_(Up)
Komentar
Posting Komentar